إعلان مُمول
Blog Hallbook , Crie seu Blog gratuitamente sem precisar de conta de hospedagem , Hallbook Social Media - Create Your Free Blog its Free ! Hallbook

Dari Rasa Insecure ke Percaya Diri

Di era modern yang penuh tekanan dan tuntutan, tidak sedikit orang—terutama remaja dan dewasa muda—yang merasa kurang percaya diri. Salah satu istilah yang sering muncul adalah insecure. Tapi apa sebenarnya arti insecure dan bagaimana psikologi bisa membantu mengatasinya?

Artikel ini akan mengulas makna di balik perasaan insecure, dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, serta cara mengelola dan membangun kembali harga diri melalui pendekatan psikologis. Jika kamu tertarik mempelajari ini lebih dalam, kuliah di jurusan psikologi bisa jadi pilihan tepat.

Apa Itu Insecure dalam Perspektif Psikologi?

Insecure secara umum menggambarkan perasaan tidak aman, ragu, dan kurang yakin terhadap diri sendiri. Dalam kacamata psikologi, kondisi ini muncul saat seseorang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya atau merasa tidak mampu menghadapi situasi sosial tertentu.

Beberapa ciri umum orang yang mengalami insecure, antara lain:

  • Sering membandingkan diri dengan orang lain

  • Takut dinilai atau dikritik

  • Cemas dalam interaksi sosial

  • Overthinking terhadap hal-hal kecil

Walau tampaknya negatif, insecure sebenarnya bisa menjadi sinyal bahwa seseorang perlu melakukan refleksi dan perbaikan diri.

Penyebab dan Dampaknya

Rasa tidak aman bisa muncul karena pengalaman gagal, penolakan, atau tekanan sosial. Jika dibiarkan, perasaan ini bisa berkembang menjadi kecemasan kronis, penurunan motivasi, bahkan depresi. Misalnya, kegagalan dalam suatu hal bisa menurunkan kepercayaan diri, terutama jika individu memaknainya secara negatif.

Begitu juga dengan penolakan, yang kadang sulit diterima dan menimbulkan perasaan tidak layak. Individu yang sensitif terhadap penolakan biasanya cenderung menghindari tantangan karena takut kembali ditolak.

Peran Psikologi dalam Menumbuhkan Harga Diri

Ilmu psikologi menawarkan banyak pendekatan untuk mengatasi rasa insecure, seperti terapi kognitif-perilaku (CBT), latihan mindfulness, serta teknik penguatan konsep diri. Strategi ini juga menjadi bagian dari kurikulum dalam jurusan psikologi, menjadikannya relevan untuk membekali generasi muda dalam menghadapi isu mental secara lebih sehat.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membangun harga diri antara lain:

  • Fokus pada kelebihan yang dimiliki

  • Merayakan pencapaian kecil

  • Menjalin hubungan yang suportif

  • Menerapkan afirmasi positif setiap hari

  • Mengurangi paparan media sosial berlebih

Dengan pendekatan yang tepat, rasa insecure bisa dikelola dan dijadikan batu loncatan untuk tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri dan tangguh.

Referensi:

View of Meningkatkan Harga Diri Remaja dengan Mengenal Dan Menyikapi Insecurity. (n.d.). https://jurnal.spp.ac.id/index.php/pmkep/article/view/259/118

Nelwan, V., Kasingku, J. D., & Warouw, W. N. (2023). Pengaruh Insecure Terhadap Kesadaran Akan Kualitas Diri Dalam Memimpin: Perspektif Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai7(2), 4442-4449.

إعلان مُمول