Спонсоры
Pemanfaatan Energi Arus Laut di Bidang Teknik Sistem Energi: Cara Kerja dan Studi Kasus Turbin Laut
Pendahuluan
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan wilayah terluas ke-14 secara global, Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 1.904.569 km² yang sebagian besar terdiri dari perairan. Kondisi geografis ini memberikan peluang besar dalam pengembangan energi terbarukan, salah satunya adalah energi arus laut. Dengan panjang garis pantai yang mencapai ribuan kilometer dan arus laut yang konsisten, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan teknologi turbin arus laut sebagai sumber energi alternatif. Dalam mendukung pemanfaatan potensi ini, Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University aktif berkontribusi melalui pendidikan dan penelitian guna mendorong terciptanya sistem energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Prinsip Kerja Turbin Arus Laut
Turbin arus laut bekerja dengan memanfaatkan energi kinetik dari pergerakan arus laut untuk menggerakkan bilah turbin. Bilah yang berputar ini kemudian memutar generator yang menghasilkan listrik. Cara kerja ini serupa dengan turbin angin, namun menggunakan media air sebagai penggerak utama, sehingga memiliki kestabilan produksi yang lebih tinggi.
Komponen utama dalam sistem turbin arus laut antara lain:
- Rotor: Bilah turbin yang berputar oleh dorongan arus laut.
- Generator: Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
- Struktur penyangga: Menopang dan menstabilkan posisi turbin di dasar laut.
- Sistem transmisi: Mengalirkan listrik dari turbin ke jaringan listrik di daratan.
Teknologi ini memiliki keunggulan berupa keandalan dan konsistensi dalam produksi energi, karena arus laut cenderung lebih stabil dibandingkan sumber lain seperti angin atau cahaya matahari.
Studi Kasus: Pemanfaatan Turbin Arus Laut di Indonesia
Berbagai penelitian telah dilakukan guna mengeksplorasi potensi energi arus laut di beberapa wilayah strategis Indonesia:
1. Selat Sunda: Studi menunjukkan bahwa dengan kecepatan arus antara 0,66 hingga 1,10 m/s, potensi daya yang dapat dihasilkan mencapai 27,28 kW tanpa mempertimbangkan efisiensi turbin, atau sekitar 9,54 kW dengan efisiensi turbin diperhitungkan.
2. Teluk Awerange: Implementasi turbin Kobold menghasilkan listrik sebesar 2,15 kW, yang cukup untuk mendukung kebutuhan listrik fasilitas umum seperti pelabuhan dan puskesmas.
3. Jembatan Suramadu: Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) melakukan uji coba turbin ganda (twin turbine) untuk mengkaji potensi energi arus laut di sekitar wilayah tersebut.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan energi arus laut sebagai bagian dari transisi energi bersih.
Kontribusi Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University
Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University secara konsisten mendukung pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan, termasuk energi arus laut. Melalui kurikulum komprehensif yang mencakup mata kuliah seperti Power System, Smart Grid, Manajemen Energi, hingga Material Energi Maju, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, menerapkan, serta mengembangkan solusi energi masa depan.
Lulusan program ini dipersiapkan untuk menjadi profesional yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam industri energi terbarukan, baik sebagai perancang sistem, peneliti, maupun pengembang teknologi baru.
Penutup
Dengan potensi geografis yang luar biasa dan dukungan pendidikan dari institusi unggulan seperti Telkom University, masa depan energi arus laut di Indonesia sangat menjanjikan. Teknologi ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Bergabunglah bersama Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University, dan jadilah bagian dari perubahan menuju Indonesia yang mandiri energi!
Referensi :
Husain, F., & Widianingrum, W. (2020). Pemanfaatan energi arus laut pada Teluk Awerange sebagai sumber energi alternatif yang bekerlanjutan. Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 107–115. Diakses pada https://doi.org/10.62012/zl.v1i3.12011
Rasyifa Putri R, (2025, Mei 19). Pemanfaatan Energi Arus Laut di Bidang Teknik Sistem Energi: Cara Kerja dan Studi Kasus Turbin Laut. Diakses pada https://beee.telkomuniversity.ac.id/pemanfaatan-energi-arus-laut-teknik-sistem-energi-turbin-laut/