Patrocinado
Blog Hallbook , Crie seu Blog gratuitamente sem precisar de conta de hospedagem , Hallbook Social Media - Create Your Free Blog its Free ! Hallbook

Insiden Paling Ricuh dalam Sejarah El Clásico

El Clásico bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola. Rivalitas sengit antara FC Barcelona dan Real Madrid telah melahirkan banyak momen ikonik, penuh emosi, dan tak jarang diwarnai dengan insiden ricuh yang menjadi sorotan dunia. Dalam sejarah panjang kedua klub, beberapa pertandingan El Clásico memanas hingga melibatkan adu fisik, kartu merah, dan kontroversi yang tak terlupakan.

Berikut adalah catatan pertandingan El Clásico yang paling ricuh sepanjang sejarah, diperbarui hingga 13 Januari 2025.


1. El Clásico 2011: Adu Fisik di Semi Final Liga Champions

El Clásico pada semi final Liga Champions 2011 merupakan salah satu pertandingan yang paling panas dalam sejarah. Pertemuan leg pertama di Santiago Bernabéu diwarnai oleh permainan keras dari kedua tim. Pertandingan ini terkenal karena:

  • Pelanggaran keras: Pepe dari Real Madrid diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel keras kepada Dani Alves, yang menjadi salah satu momen paling kontroversial.
  • Adu mulut antar pemain: Lionel Messi dan Alvaro Arbeloa terlibat dalam argumen panas, mencerminkan ketegangan di lapangan.
  • Drama pelatih: José Mourinho, pelatih Real Madrid saat itu, dikritik karena strategi bertahan agresifnya.

Hasil akhir 2-0 untuk Barcelona tak lepas dari perdebatan, tetapi intensitas laga ini tetap diingat hingga kini.


2. El Clásico 2002: Insiden Flying Boot Luis Figo

Pada El Clásico tahun 2002, Luis Figo menjadi pusat perhatian setelah kepindahannya dari Barcelona ke Real Madrid yang kontroversial. Pertandingan ini dikenang sebagai salah satu laga paling ricuh karena:

  • Serangan dari tribun: Saat Figo mengambil tendangan sudut di Camp Nou, para suporter Barcelona melemparkan berbagai benda ke arah pemain, termasuk kepala babi yang menjadi simbol penghinaan.
  • Tegangan tinggi di lapangan: Suasana panas dari tribun memengaruhi para pemain di lapangan, menghasilkan permainan yang penuh pelanggaran.

Laga berakhir imbang 0-0, tetapi kekacauan di sekitar pertandingan menjadikannya salah satu momen El Clásico yang paling diingat.


3. El Clásico 1997: Duel Panas di Camp Nou

Pertandingan El Clásico tahun 1997 di Camp Nou menjadi saksi rivalitas fisik yang ekstrem antara kedua tim. Momen ricuh utama terjadi ketika:

  • Pemain terlibat adu fisik: Fernando Hierro dari Real Madrid dan Hristo Stoichkov dari Barcelona hampir terlibat perkelahian setelah insiden tekel keras.
  • Kartu merah: Pertandingan ini menghasilkan dua kartu merah, masing-masing untuk pemain dari kedua tim.

Barcelona akhirnya menang 3-2 dalam laga yang lebih dikenal karena intensitas emosional daripada hasil akhir.


4. El Clásico 2017: Perang Gestur dan Kontroversi

Laga El Clásico tahun 2017 di Santiago Bernabéu tak hanya dikenang karena gol kemenangan Lionel Messi di menit akhir, tetapi juga karena suasana panas yang mendominasi sepanjang pertandingan. Beberapa insiden mencolok:

  • Selebrasi provokatif: Setelah mencetak gol kemenangan, Messi melepas jerseynya dan menunjukkannya ke arah tribun pendukung Real Madrid, memicu kemarahan pemain dan suporter lawan.
  • Permainan keras: Sergio Ramos diusir keluar lapangan setelah pelanggaran brutal kepada Messi, memperparah situasi.
  • Drama pelatih: Zinedine Zidane dan Luis Enrique terlibat argumen di pinggir lapangan, menambah ketegangan.

Barcelona menang 3-2, tetapi atmosfer panas dari laga ini tetap diingat sebagai salah satu yang paling dramatis.


5. El Clásico 1984: Pertarungan di Final Copa del Rey

Final Copa del Rey 1984 antara Barcelona dan Real Madrid berlangsung di Stadion Vicente Calderón dan menjadi salah satu laga paling ricuh dalam sejarah. Momen-momen pentingnya meliputi:

  • Pertarungan massal: Di babak kedua, para pemain dari kedua tim terlibat perkelahian besar setelah pelanggaran keras.
  • Intervensi suporter: Beberapa suporter berusaha turun ke lapangan, memaksa petugas keamanan bekerja ekstra keras.
  • Kartu merah: Total tiga kartu merah dikeluarkan, mencerminkan intensitas laga.

Real Madrid memenangkan pertandingan 2-1, tetapi fokus utama tetap pada kericuhan yang terjadi selama dan setelah laga.


6. El Clásico 2020: Insiden VAR dan Ketegangan di Bernabéu

Pada El Clásico di bulan Maret 2020, Real Madrid menang 2-0, tetapi laga tersebut diwarnai kontroversi penggunaan VAR. Beberapa momen utama:

  • Gol dianulir: Barcelona merasa dirugikan setelah gol Gerard Piqué dianulir karena offside.
  • Argumen pemain: Lionel Messi dan Casemiro terlihat beradu argumen dengan wasit akibat keputusan-keputusan yang diperdebatkan.
  • Protes suporter: Suporter Barcelona menyebut penggunaan VAR cenderung menguntungkan Real Madrid.

Kontroversi ini menciptakan diskusi panjang di media, meski laga berjalan tanpa insiden fisik besar.


7. El Clásico 1970: Duel Fisik Bersejarah

Pada 1970, El Clásico diwarnai dengan duel fisik yang berlebihan di Camp Nou. Beberapa kejadian menonjol:

  • Tantangan keras: Pemain bertahan Real Madrid, Ignacio Zoco, hampir dikeluarkan setelah tekel brutal kepada pemain Barcelona.
  • Intervensi wasit: Pertandingan harus dihentikan beberapa kali akibat protes pemain dari kedua tim.

Laga ini menjadi simbol rivalitas keras antara kedua klub pada era itu.


Mengapa El Clásico Begitu Panas?

Kericuhan dalam El Clásico sering kali mencerminkan lebih dari sekadar permainan sepak bola. Rivalitas ini memiliki akar sejarah, budaya, dan politik yang mendalam antara wilayah Catalonia dan Spanyol secara keseluruhan. Selain itu, intensitas di lapangan sering kali diperparah oleh tekanan suporter dan media.


Dukung Tim Kesayangan Anda di Website KIWW

Sebagai penggemar sepak bola, Anda bisa terus mendukung tim kesayangan Anda dalam pertandingan-pertandingan seru, termasuk El Clásico. Bergabunglah dalam komunitas olahraga di BP77 dan nikmati pengalaman mendukung tim favorit Anda dengan cara yang lebih seru.

Atualizar para Plus
Escolha o plano que é melhor para você
Patrocinado